Atas rencana investasi di emas, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia akan mengusulkan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) perihal instrumen investasi bagi pelaku dana pensiun.

Menurutnya, PMK 199 Tahun 2008 sudah waktunya direvisi. Pergerakan investasi semakin berkembang dan regulasi harus mengakomodir hal tersebut.

"Kalau kita lihat dari statistik, berita bahwa emas naik sekian persen dalam sekian tahun. Tentu nilai emas akan kembali, beda dengan efek. Kita tahu bersama saham tertentu sedang babak belur," papar Ketua ADPI Djoni Rolindrawan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Dana pensiun mengusulkan emas dibuka sebagai instrumen investasi, namun sebaiknya dibatasi. "Ini menjadi diversifikasi dari dapen. Kalau simpan tidak ada multiplier effect? Jadi mungkin boleh tapi dibatasi misalkan 5% dari aset kelolaan," ucap Djoni.

"Kita belum tahu apakah keputusan Menteri Keuangan, atau melalui lembaga baru OJK karena dia efektif di Januari 2013," tutupnya.

sumber : http://finance.detik.com/read/2012/09/25/111025/2034517/5/dapen-ternyata-ngiler-investasi-emas?