Diatas adalah Grafik Harga Emas 2010, bagi anda yang sudah mengkoleksi emas/dinar diawal tahun 2010 sudah dapat menikmati hasil jerih payah dan mengamankan aset yang sudah sedikit demi sedikit dikumpulkan, kenaikan harga tersebut kalau dihitung sejak pembukaan harga tahun baru 2010 yang berada di angka US$ 1113 dan hingga penutupan akhir tahun di angka US$ 1410, maka kenaikannya adalah sekitar 27% selama tahun 2010, dengan harga tertinggi tahun 2010 berada pada angka US$ 1426, bandingkan dengan deposito yang sangat-sangat kecil hasilnya.
Bahkan menurut prediksi untuk tahun 2011 harga emas akan melambung lebih tinggi lagi dikarenakan Amerika sudah menyetujui untuk memberikan stimulasi ekonomi dengan program Quantitative Easing.
Keputusan ada ditangan anda sudah jelas dan terbukti bahwa emas/dinar sangat tahan terhadap inflasi bahkan dapat melebihi inflasi, jika anda sangat-sangat tergiur dengan pertumbuhan reksadana, yang sangat fluktuatif bahkan seringkali terjadi penurunan yang sangat dalam mengapa tidak dengan emas/dinar.
Jika ada yang berpendapat untuk membeli emas harus dengan jumlah yang besar, tidak seperti reksadana yang dengan uang 100rb saja sudah dapat membeli reksadana, saat ini sudah ada fasilitas untuk mencicil emas/dinar dengan minimal pembelian 0.1 dinar atau setara dengan +Rp. 180.000, selain harganya yang cenderung naik dalam jangka panjang pemilik m-dinar pun akan mendapatkan bagihasil setiap bulan yang dikreditkan langsung di rekening m-dinarnya.
Jadi masih punya deposito ? segera alihkan ke emas/dinar yang diamnya saja sudah dapat mengalahkan inflasi apalagi digunakan untuk menggerakkan sektor rill. Wa Allahu A’lam.