Kartu Kredit, bagaimana menyikapinya

5:46 PM

Image courtesy of Google
Banyak diantara anda yang memiliki kartu kredit (cara berhutang modern) bahkan saya pernah membaca disebuah blog bahkan ada yang memilikinya hingga angka puluhan, dan banyak diantara mereka terlilit hutang kartu kredit, hingga kehidupan sehari-harinya tidak tenang karena untuk menutup hutang kartu kredit ditutup dari kartu kredit yang lain sehingga hutang bukannya berkurang malah bertambah dari waktu kewaktu.

Perikalu konsumtif mungkin terjadi atau dengan kata lain meningkat pesat dikarenakan kemudahan atau tersedianya fasilitas berhutang, anda tinggal menggesek kartu maka barang yang anda inginkan sudah ditangan, dengan harapan bahwa akan dibayar ketika gajian tiba.

Namun ketika gaji diterima banyak diantaranya membayar minimun atau bahkan lupa hingga bunganya terus bertumbuh, dan kita ketahui bahwa hutang kartu kredit sangat-sangat tinggi setahunnya bisa mencapai 40% bahkan lebih.

Seharusnya ketika anda memutuskan untuk mempunyai kartu kredit harus disertai komitmen untuk membayar lunas setiap tagihan yang datang dan membeli kebutuhan yang memang benar-benar dibutuhkan.

Kartu kredit bisa bermanfaat atau malah menjadi beban yang sangat berat untuk ditanggung semuanya bergantung bagaimana seseorang menggunakan kartu kredit tersebut.

Sangat sulit memang menahan diri untuk tidak menggesek kartu apalagi dengan tawaran-tawaran diskon yang membuat kita berfikir "wah mumpung diskon nih, harga murah dll" tanpa kita sadari bagaimana kita dapat membayar lunas tagihannya.

Jika anda ingin memiliki kartu kredit hanya sekedar untuk "pamer" jangan coba-coba untuk memilikinya.

Masalah keharamannya, karena sekarang sudah ada kartu kredit yang berbasis syariah maka kartu kredit yang bukan berbasis syariah menjadi haram hukumnya.
Sebenarnya kita tidak perlu memiliki kartu kredit jika kita dapat mengatur keuangan kita, dan khusus untuk kondisi darurat, ada financial planner yang menganjurkan untuk membuat dead account (account yang hanya bisa diambil pada saat kondisi darurat) biasanya 12x pendapatan bulanan anda.

Miliki asuransi yang terpisah dari investasi, khususnya asuransi jiwa dan kesehatan, saat ini sudah ada asuransi berbasis syariah, khusus Asuransi Takaful anda dapat mengirim email data2 anda, insya Allah saya akan teruskan ke teman saya yang kebetulan menjadi agen Asuransi Takaful.

Tulisan selanjutnya akan membahas bagaimana cara menutup kartu kredit yang efektif, gak pake lama langsung berhasil, tanpa mendengarkan iming-iming atau tawaran dari bank penerbit kartu kredit.
Allahua'lam.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Subscribe