3 Langkah Untuk Memberi Makan Dunia
2:19 AMDr. Nawwaf Hayil Takruri dalam bukunya Al-Jihad bil Mal fi Sabilillah menjelaskan prinsip dasar niat yang diberi pahala seperti perbuatan yang sungguh-sungguh dilaksanakan, yaitu niat yang dibuktikan ketulusannya dengan melaksanakan yang kita bisa. Maka di bulan yang penuh berkah ini, insyaAllah menjadi bulan yang baik bagi kita untuk meniatkan sesuatu yang besar dan sungguh-sungguh kita laksanakan yang kita bisa meskipun itu mulai dari yang sangat kecil.
Memberi makan orang yang berpuasa saja mendapatkan balasan orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala yang diberi, bagaimana kalau kita niatkan bukan hanya memberi makan satu orang tetapi seluruh dunia yang masih ada sekitar 1 milyar orang kelaparan. Bukan hanya sekali berbuka, tetapi sepanjang waktu sampai ratusan tahun kedepan dan tentu saja termasuk bulan-bulan Ramadhannya.
Nah bagaimana kita bisa berharap pahala memberi makan bagi dunia selama ratusan tahun tersebut ? Sama dengan menjelasan Dr. Nawwaf tersebut di atas, yaitu pertama kita meniatkan untuk memberi makan bagi dunia selama ratusan tahun kedepan dan kedua kita sungguh-sungguh melaksanakan yang kita bisa.
Apa yang kita bisa ? Kita sudah diberitahu melalui dua hadits shahih bahwa solusi kelaparan dunia itu adalah kurma, maka dengan kurma inilah kita akan memberi makan dunia. Kita juga tahu bahwa pohon kurma bisa bertahan hidup sampai ratusan tahun, maka dengan kurma inipula sumber bahan makanan yang kita tanam ini insyaAllah bisa bertahan ratusan tahun dan terus memberi makan bagi dunia.
Bagaimana kita akan membuktikan ketulusan niat tersebut dengan apa yang bisa kita lakukan ? tiga langkah berikut insyaAllah rata-rata kita akan bener-bener bisa laksanakan.
Pertama, berinfaq memberi makan untuk berbuka puasa dengan kurma pada umumnya sudah biasa kita lakukan. Namun kali ini pilihlah kurma terbaik yang bisa kita beli dengan uang kita, selain berinfaq dengan yang terbaik adalah sunnah juga ingat bahwa infaq kali ini bukan hanya kurma yang akan dimakan habis tetapi bijinya akan kita tanam untuk menjadi taaman yang bisa berumur ratusan tahun - insyaAllah.
Kedua, di rumah-rumah dan di masjid-masjid dimana kurma dikonsumsi untuk berbuka puasa hendaklah bijinya jangan dibuang. Biji-biji kurma ini dikumpulkan dan direndam 2 x 24 jam sambil dibersihkan sisa-sisa daging kurmanya, agar biji tidak busuk oleh jamur. Setelah itu bisa dikeringkan dan disimpan.
Ketiga, bagi yang punya waktu silahkan membibitkan sendiri biji-biji kurma tersebut mengikuti tahap demi tahap di tulisan sebelumnya Mencari Kebahagiaan Dengan Membibit Sendiri Kurma (26/04/2013). Bagi yang tidak punya waktu silahkan mengirimkan biji-biji kurma yang sudah dibersihkan dan dikeringkan ke kami, agar dapat kami benihkan di laboratorium pembenihan BIOCOM. Tawaran ini juga berlaku bagi yang sudah membenihkan tetapi kesulitan untuk mencari lahan menanamnya, insyaAllah BIOCOM akan mencarikan lahan-lahan gersang yang bisa dimakmurkan kembali dengan kurma ini.
Langkah-langkah berikutnya akan kita tempuh bersamaan dengan perkembangan tanaman kurma tersebut di lapangan nantinya. Masalah demi masalah tentu juga akan bermunculan, insyaAllah kita atasi pada waktunya pada tahap ini kita hanya ingin memulai yang kita sudah bisa dulu !
Dengan tiga langkah mudah yang bener-bener doable tersebut, mudah-mudahan secara berjamaah kita mendapatkan ridlonya seperti orang yang bener-bener melaksanakan secara penuh tahapan untuk memberi makan bagi dunia sampai ratusan tahun kedepan.
Boleh jadi kiamat sudah dekat, usia bumi belum tentu bertahan ratusan tahun tetapi seandainya kita dalam situasi terburuk ini sekalipun kita tetap diperintahkan untuk menanam benih yang ada di tangan kita. Benih-benih itu akan banyak-banyak kita pegang di tangan kita selama bulan Ramadhan ini, tidak tergerakkah Anda untuk ikut menanamnya ? InsyaAllah.
- Details
- Kategori : Umum
- Published on Tuesday, 09 July 2013 08:49
- Oleh : Muhaimin Iqbal
0 comments